26 December 2017

Sosok Tangguh di Balik Bisnis Arminareka

Ir. Hj. Darnelly Guril, MSc
Direktur Utama PT Arminareka Perdana

Arminareka kini telah menjadi biro perjalanan Umroh dan Haji terbesar di Indonesia. Sebagai contoh, tahun 2013 saja, perusahaan ini telah berhasil memberangkatkan jama’ah umroh lebih dari 27.000 orang. Padahal ketika perusahaan ini berdiri pada tahun 1990, perusahaan ini hanya mampu memberangkatkan 8 jama’ah. Tangan dingin Guril dan 3 rekannya, sukses membawa Arminareka Perdana menuju gerbang kejayaan melalui inovasi sistem yang diterapkan sejak 2008.

Ir. Hj. Darnelly Guril, MSc, permpuan kelahiran Padang, 28 Januari 1958 ini, awalnya adalah dosen di Universitas Negeri Jambi sejak tahun 1983. pada tahun 1989 beliau merantau ke Jakarta mengikuti jejak suaminya, Guril Muzzakar, yang bekerja di sebuah perusahaan minuman ternama. Di Jakarta, kiprah Darnelly di bidang pendidikan tak surut. Ia kembali mengajar di Fakultas Nasional.

Atas ajakan tetangga pada awal 1990, ia mulai merintis bisnis yang bergerak di bidang perjalanan haji dan umroh bernama PT Arminareka Perdana. Perjuangan membangun perusahaan itupun tidaklah mudah. Di tengah kompetisi perusaan serupa yang ketat, ia mulai menjajakan jasa perjalanannya dengan metode konvensional. ”Ketika itu, untuk mencari calon jama’ah, saya harus jemput bola. Dengan memakai kendaraan umum saya mondar-mandir kesana kemari. Hasilnya tak selalu baik juga, banyak yang menolak”, kisahnya.

Namun, Darnelly Guril dan suami tak mudah menyerah. Demi keinginannya untuk meraih ridho Alloh SWT, ia terus berjuang untuk terus mendapatkan jama’ah. Setelah melewati berbagai rintangan dan cobaan, sinyal kesuksesan mulai terlihat, meskipun tak terlalu signifikan. Di tahun pertama berhasil membawa 8 jama’ah ke tanah suci. Baginya 8 jama’ah ini merupakan embrio kesuksesan masa depan. Sayang, sebelum mimpi itu terwujud, sang suami tercinta dipanggil Yang Kuasa pada tahun 2003. Bagi Darnelly Guril, kepergian suaminya merupakan pukulan yang sangat berat. Namun ia tak mau larut dalam kepedihan. Ia bertekad untuk teteap melanjutkan bisnis ini.

Tahun 2008 babak baru dalam bisnisnya mulai terjadi. Sejak 13 Mei 2008 ia dan tiga rekannya melakukan inovasi cerdas dalam bisnisnya. Ia bergeser dari sistem penjualan profesional ke konsep sistematis, dengan menjadikan jama’ah sebagai mitra perusahaan. Di tahun tersebut lahirlah anak perusahaan bernama PT Armina Utama Sukses (saat ini bernama PT Lima Utama Sukses / LUAS) sebagai langkah inovasi strategi pemasaran jasa penyelenggaraan ibadah Umroh dan Haji.

Hasilnya mengejutkan. Dari yang semula setiap tahunnya PT Arminareka Perdana hanya mampu memberangkatkan jamaah tidak lebih dari 600 orang, pasca didirikan PT LUAS terjadi lompatan jumlah yang sangat signifikan. Saat ini setiap bulannya PT Arminareka Perdana mampu memberangkatkan jama’ah Umroh sekitar 6000 jama’ah dan menjadi yang terbesar di Indonesia.

No comments:

Post a Comment